Serba Serbi LGBT
Serba Serbi LGBT
By : Firli Ardrian
Sempet kaget sih, waktu denger berita bahwa ada para pejuang HAM (Hak Asasi Manusia) yang demo dibundaran Hotel Indonesia untuk memperjuangkan hak para pecinta sesama jenis alias LGBT, dengan dalih manusia bebas memilih dan menentukan jalan hidupnya sendiri tanpa ada paksaan dan tekanan dari pihak manapun, jadi kita ga boleh menghalangi kebebasan mereka karna itu merupakan Hak Asasi mereka katanya.
Dan kagetnya lagi temen kampus saya dikampuspun ada yang menyuarakan aksi serupa, katanya kita gaboleh mencampuri urusan orang lain, mereka juga warga negara Indonesai, mereka juga bayar pajak sama kaya kita, katanya. Baiklah, jadi tulisan ini Cuma merupakan opini dan sudut pandang saya sebagai manusia normal dan warga negara yang baik, saya akan menilai fenomena ini dari 2 sudut pandang, pertama dari sudut pandang agama, dan kedua dari sudut pandang budaya dan norma-norma yang berlaku di negara kita tercinta ini.
Oke pertama langsung aja dari sudut pandang agama, Ooh yaa jelas, udah pasti haram dan saya ga akan setuju pastinya, saya beragama Islam dan saya yakin di agama manapun yang berlaku di Indonesia ini, juga melarang atau bahkan mengharamkan penyuka sesama jenis apalagi sampai melakukan pernikahan sesama jenis, dan yang saya tau Kementrian Agama kita juga melarangnya, dan mengilegalkannya, karna kalau dari sudut pandang agama yang saya anut yaitu Islam, pelaku LGBT akan dilaknat di dunia dan akhirat jika belum bertaubat sampai ajal menjemputnya, dan dikisahkan pula dalam kitab suci Al Quran bagaimana Allah swt meluluh lantahkan Negeri-negeri yang didalamnya marak melakukan hubungan sesame jenis/LGBT. Masih belum takut kah kalian dengan murka Allah swt ?? Dan negeri-negeri itu masih bisa kalian lihat dan saksikan didunia ini hingga sekarang.
Lalu yang lebih mengherankan lagi, mereka yang teriak-teriak Hak Asasi dan mati-matian membela LGBT, mereka itu juga banyak yang beragam Islam, bahkan kadang sayapun bertanya-tanya, segitu malas kah atau kasarnya, sebegitu munafiknya kah mereka sampai-sampai tidak mau untuk membaca kitab sucinya ?? Padahal larangan LGBT dan akibat dari LGBT itu sendiri, telah tertulis didalamnya, tanpa ada kebohongan sedikitpun, lalu apa yang mereka cari dan perjuangkan ? Apa hanya supaya dibilang pahlawan HAM ? atau supaya dibilang bahwa mereka lah yang paling mengerti arti toleransi dan keberagaman ? Tolong renungkan lah, kita hidup didunia inj hanyalah sementara, dan semua yang kita kerjakan dan yang kita perjuangkan, semua akan dimintai pertanggung jawabannnya di hadapan Allah swt, mau bilang apa nanti kalian yang habis-habisan membela LGBT ? Ga akan ada lagi ampunan saat hari itu telah tiba, karna semua petunjuk dan larangan telah jelas tertulis dalam Al Quran dan kalian semua telah diberi waktu hidup didunia untuk mempelajarinya, merenungkannya, dan mengamalkannya supaya kalian tau dan ingat tentang kebesaran Allah swt.
Lalu kedua dari segi norma dan adat istiadat yang berlaku di Indonesia, dari segi ini pun sudah jelas melarang LGBT, sama dengan Agama juga, kenapa ?? Karna walaupun bangsa Indonesia ini beragam dan terdiri dari banyak suku dan budaya, kami selalu menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku sejak zaman nenek moyang kita sekalipun, karna itulah hal yang membuat kita kuat, dan norma-norma yang berlaku itu ada norma agama, norma social, norma asusila, dll, dimana dari semua itu LGBT jelas sebuah pelanggaran norma dan jauh dari budaya kita yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama, dan seperti yang saya katakan diatas, saya yakin bukan Cuma Islam saja agama di Indonesia yang mengharamkan LGBT, mungkin Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu sekalipun juga sepakat dengan hal ini, bahwa LGBT adalah haram dan bukan merupakan budaya dari bangsa ini yang memegang teguh nilai luhur sejak dahulu kala.
Mereka yang teriak-teriak tentang Hak Asasi Manusia, menganggap itu adalah sebuah prioritas utama, yaa memang saya setuju bahwa Hak Asasi Manusia juga penting, namun ada yang lebih penting diatas itu semua, yaitu norma-norma kehidupan, serta budaya luhur kita yang menjunjung tinggi Ketuhanan Yang Maha Esa sesuai sila pertama dalam Pancasila, dan perintah Tuhan dalam agama jelas mengharamkan dan tidak merestui adanya LGBT, jadi LGBT seharusnya sudah otomatis tidak laku di tanah air ini, dan seluruh lapisan masyarakat serta pemerintah sudah seharusnya memerangi LGBT ini, bukan malah melestarikannya sebagai bentuk Hak Asasi, karna selayaknya sebuah penyakit, maka harus disembuhkan, bukan malah dilestarikan dan dibiarkan. Belum lagi jika nanti pelaku LGBT ini terserang penyakit mematikan dan menular seperti HIV/AIDS, lalu mereka yang tadi berteriak-teriak Hak Asasi menjadi bungkam seribu bahasa dan bekesan lepas tangan, lalu memutar balikan kata-kata mereka menjadi, “LGBT itu pilihan mereka, Hak mereka, jadi apapun resikonya mereka sudah harus siap dengan segalanya termasuk penyakit kelamin”, inilah ciri orang munafik yang sesungguhnya, walaupun munafik hanya dirinya dan Allah swt yang tau, kenapa kalau sudah tau akan membahayakan dan menularkan penyakit mematikan, malah didukung agar berkembang ? Kenapa dibiarkan begitu saja ? Begitu di diagnosis HIV/AIDS kalian jauhi orangnya, lepas tangan dan bersilat lidah dengan segudang alasan omong kosong, maka berhati-hatilah dengan kalimat-kalimat yang nampak manis seperti gula, padahal lebih pahit dari racun, LGBT adalah perbuatan yang dikutuk dari segi Agama dan dilarang dari segi norma dan budaya yang berlaku di Indonesia, dan jika menemukan pelaku LGBT, bantu mereka untuk sembuh, rangkul mereka, arahkan mereka, jangan pula kita diskriminasi, kita, saya, dan mungkin kamu, memang mengutuk LGBT, tapi bukan manusianya, selama manusianya masih bisa kita tolong, kita wajib menolong, jangan membiarkannya dengan alasan jijik atau berfikir buat apa menolong orang yang sudah terlanjur hina ? Itu sungguh pemikiran yang salah, karna Allah swt melaknat dan menghancurkan suatu kaum/bangsa bukan karena diantara kaum itu tidak ada orang berimannya, tapi karna orang berimannya hanya diam tanpa berbuat apa-apa, dan sesungguhnya mereka adalah setan bisu yang nyata.
Sekian tulisan saya tentang LGBT, memang bukan tulisan yang luar biasa, bahkan hanya dari sudut pandang saya saja, tapi saya yakin mungkin kalian yang hatinya masih ada iman, Inn syaa Allah akan sependapat dengan apa yang saya tulis disini. Terima Kasih atas waktunya, mohon maaf jika ada kalimat yang kasar dam keterlaluan,
Assalamuallaikum wr.wb.
Komentar
Posting Komentar