Takdir Dan Kenyataan Yang Tersembunyi

Takdir Dan Kenyataan Yang Tersembunyi

 

 

By : Firli Ardrian

 

Assalamuallaikum wr.wb.

Oke langsung aja gw akan nulis tentang hal yang blakangan ini banyak temen-temen gw yang mempertanyakannya, dan ga sedikit juga yang berfikir kalo kadang dunia ini emang ga adil buat Sebagian orang, yapp dalam kesemptan kali ini gw akan ngebahas perihal Takdir, dan bagaimana cara menyikapinya. Tapi sebelum itu , gw akam memberitau dulu, kalo yang bakalan gw tulis ini adalah menurut sudut pandang gw dan agama gw, yaitu Islam, dan satu lagi, gw disini bukanlah orang yang tinggi ilmu agamanya, karna gw sendiri juga masih banyak minusnya, dan pengetahuan gw dibidang agamapun ga tinggi, Cuma kenapa gw mencoba membahasnya dengan sentuhan agama ? yaa jelas, karna didalam agama semua hal yang ada dalam semesta ini udah tercakup lengkap dengan solusi dari setiap permasalahan, karna hidup ini pake agama, mati pun nanti juga pake agama, agama lah yang buat seorang bandit sekalipun bisa berubah 180 derajat jadi orang yang super baik, karna agama pula banyak ilmuan muslim terdahulu, jadi lebih mengagungkan Allah swt sebagai pencipta alam semesta ini karna sadar, Allah swt tidaklah pernah menciptakan sesuatu dengan sia sia atau ga ada kegunaannnya.

Baiklah, kita lansgung mulai aja dengan kata TAKDIR, mungkin kalo ditanya maunya semua orang termasuk gw juga, pasti kalo disuruh milih mau lahir di keluarga yang kaya raya dan semua serba kecukupan, atau lahir dari keluarga sederhan dengan segala halnya serba pas-pasan ? Pasti semua akan memilih lahir dalam keluarga kaya yang serba berkecukupan, dan gw pun juga akan memilih itu, karna jelas akan mempermudah hidup gw, Pendidikan gw bakalan lancar, dan gw bisa lebih mudah dalam berbagi kepada orang lain, tapi pernah ga sih lu mikir, dan liat bagaimana orang-orang menengah kebawah menjalani hidup ini ? Mereka bekerja tanpa pernah mengenal gengsi, keja siang dan malam seolah tulang mereka terbuat dari baja, kerja di teriknya sinar matahari sampai dibawah derasnya hujan namun tubuh merka selolah ga kenal sakit dan terus berjuang menyambung hidup, dan yang lebih Amazing lagi, banyak dari mereka yang gapernah melupakan sedikitpun hubungan dengan Tuhannya, mengasyikan bukan ? lalu, mau ga lahir dalam keluarga sederhana yang semuanya serba pas-pasan ? Gw yakin kalian masih akan jawab Tidak, yaa its okey, memang begitulah sifat manusia, maunya apa-apa gampang dan instan, bahkan kalo perlu hidupnya selalu berkecukupan, apa-apa mudah, terus nanti mati langsung masuk surga aja, kalo ada pilihan begitu udah pasti semua  bakalan memilih jalan itu kan ? hehe.

Tapi itulah kehebatan Allah swt sang penicpta semesta alam yang maha Agung dan Hebat, andai semua orang jadi kaya diduina ini, siapa yang mau jadi karyawannya ? kepada siapa kalo kita mau bersedekah ? atau andai semua orang didunia ini semua hidupnya susah dan merana, siapa yang akan memimpin dengan membuat program hebat untuk membangun bangsanya ? membangun Ummat ? Dan menemukan sebuah alat untuk mempermudah proses hidup, kaya TV, KOMPUTER, HP ataupun Internet ? Dan kaya yang gw biang diatas, Allah swt menciptakan sesuatu temasuk manusia, tidaklah pernah ada yang sia-sia, dan jangan pernah berfikir kalau mereka yang berada dibawah hidupnya selalu sedih dan menderita, ooh tidak, yang berfikir kaya gitu mugkin bisa dipastikan mainnya kurang jauh dan ngajinya kurang dalem, gw akan mengutip kalimat dari tuan guru UST Salim.A.Fillah, dalam bukunya yang berjudul “Bahagianya Merayakan Cinta”, beliau berkata, “Kita tidak diperkenankan mengukur badan orang dengan baju kita sendiri”, sebagai contoh dari gw yang diilhami kisah dari beliau, ada seorang tukang bangunan yang bekerja di proyek dari pagi hingga petang lengkap dengan panasnya terik matahari, kulit yang terbakar sengatan matahari dan keringat yang bercucuran dengan hebatnya, lalu setelah itu dia pulang dan membeli 3 buah roti warung isi coklat yang harganya mungkin Cuma 3 ribu rupiah, ditambah dengan air mineral 2 liter, lalu dia bawa sambil berjalan pulang tanpa menggunakan alas kaki, dan ga lama hujan turun dengan lebatnya, membasahi sekujur tubuh tukang bangunan tadi, lalu dia berlari sambil memasukan roti tadi kedalam baju lusuhnya, lalu apa pendapat kalian melihat kejadian tersebut ?? sedih ? kasihan ? miris ?, bisa jadi semua jawaban atas pemikiran kalian itu adalah salah besar, karna boleh jadi tukang bangunan tersebut bekerja setiap harinya dengan penuh hati gembira, dengan niat mencari rezeki yang halal dan dengan niat penuh untuk beribadah pada Allah swt, dan setelah selesai lalu diberikan upah harian, ia langsung memberikan roti untuk makan istri dan anaknya yang masih kecil serta air mineral untuk diminum bersama, lalu sisa upahnya diserahkan pada istrinya untuk kebutuhan esok hari, ooh betapa bangganya hati sang tukang bangunan tadi, betapa berbunga hatinya setiap kali akan berangkat berkerja, betapa semangatnya dia Ketika selesai bekerja, menerima upah dan pergi pulang, karna didalam hatinya dia tau kalu dia telah berhasil menjadi suami serta ayah bagi anaknya, yang selalu memberikan nafkah dan rezeki yang halal setiap harinya, dan didalam hatinya pula, dia sadar kalau dia sudah berhasil dalam hidup ini.

Simple bukan ? Janganlah menilai seseorang hanya dari penampilan luarnya saja, atau dari pekerjannya, karna selama pekerjaanya halal, dan diniatkan untuk beribadah pada Allah swt, walaupun itu bukanlah pekerjaan besar dan membanggakan bagi Sebagian orang, percayalah semestapun tau bahwa dia telah berhasil dalam hidup ini, Inn syaa Allah, karrna gw pernah denger suatu hadist, walaupun gw lupa siapa yang meriwayatkannya, tapi semoga manfaat, bunyinya adalah Bahwa nanti Penghuni Surga yang paling bahagia adalah orang-orang yang paling lama sedihnya didunia. Jadi dari hadis ini kita bisa belajar bahwa orang yang didunia serba susah boleh jadi nanti di akhirat dialah yang paling bahagia, namun bukan berarti kita memilih hidup jadi orang susah aja, bukann, dalam hidup ini tetaplah lakukan yang terbaik, jadilah penolong yang bisa menolong Ummat ini, yang bisa bermanfaat buat orang banyak dan niatkan itu semua dalam rangka untuk beribadah pada Allah swt.

Dan di part ini, mari kita bahas bagaimana yang terlahir alam keluarga kaya, hidup kaya, apa-apa serba mudah dan apa-apa tinggal perintah, mungkin Sebagian dari kita menganggap itu adalah hal yang indah bro, dan mungkin semua juga mau kehidupan kaya gitu, tapiii, ga juga kalo dari hal yang pernah gw pelajari, dulu guru ngaji gw pernah ngasih sebuah nasihat, katanya, “Jangan pernah menganggap bahwa yang miskin itu sedang dihinakan Allah dan yang kaya itu sedang dimuliakan Allah”, karna semua orang mungkin akan langsung sadar bila menerima suatu musibah itu ujian dari Allah swt, tapi jarang ada yang sadar bahwa banyak harta dan kaya raya itu juga merupaka ujian dari Allah swt, dan mugkin kalo kita sadar, ujian harta jauh lebih sulit dari ujian musibah, karna kalo ujian musibah, jika kita sabar mendapatkan pahala, dan jika kita berhasil melewati ujian tersebut, derajat kita dinaikan oleh Allah swt, mendapatkan pahala dan tentu akan diberikan nikmat dunia dan akhirat oleh Allah swt, jadi ujian musibah itu sebenarnya sebuah rezeki nomplok pahala bagi orang yang ikhlas dan sabar, serta tau kalau itu semua datangnya dari Allah swt. Tapi beda urusannya dengan ujian harta, karna dengan harta kita seolah bisa membeli dunia dan dunia adalah tempat segala fitnah dan tempat bagi semua sandiwara kepalsuan yang ada, jika sedikit saja walaupun Cuma 1 perak harta yang kita punya, digunakan untuk maksiat dan hal-hal yang jelas dosa, itu sama aja kita selangkah lebih dekat menuju api neraka, karna di akhirat nanti dari yang gw pelajari, harta itu akan 3 dipertanggung jawabkannya, yaitu dari mana dia didapatkan ? kemana dia dibelanjakan ? dan bagaimana dia dihabiskan ?, dan itu setiap 1 perak yang kita keluarkan, akan dipertanggung jawabkan semuanya tanpa terlewat sedikitpun, jadi ini semacam peringatan juga buat orang-orang kaya yang masih suka lalai, bahwa nanti hisab kalian tuh lama loo, bahkan ada hadist yang mengatakan bisa sampai jutaan tahun buat satu orang aja, jadi pandai-pandailah membelanjakan harta yang kita punya mulia dari sekarang, beda kalo sama orang miskin, mereka hartanya sedikit, buat makan aja waktu didunia, kadang susah, apa-apa serba susah, selama pekerjaan mereka didunia halal, otomatis hisabnya akan jauh lebih ringan dan lebih cepat pastinya, itulah mungkin yang dimaksut nanti penghuni surga yang paling bahagia adalah orang-orang yang paling lama sedihnya didunia, nah ini belum juga disurga, baru di Yaumil Hisab, tapi mereka udah mendapatkan keringanan hisab, apalagi di surganya nanti ?

Nahh tapiii, itu semua, mau yang kaya maupun yang miskin, ga akan ada artinya kalo dihati kita ga ada iman sama sekali pada Allah swt, minimal banget ga pernah ada ucapan kalimat Asshaduallaillahailallah, wasshaduannamuhammadarasulallah semasa hidupnya, alias mati dalam keadaan Kafir, itu semua akan sia-sia, yang kaya pasti dilempar keneraka,dan yang miskin juga akan dilempar habis ke neraka tanpa dilihat amal perbuatan mereka selama didunia. Dan kenapa gw bicara gini ? Karna kaya yang gw bilang diawal, tulisan gw ini gw bumbui dengan nilai-nilai dan pandangan agama, dan agama gw adalah Islam, lalu sampai kapanpun gw akan selalu bangga akan agama gw ini.

Itulah kenapa kalo ditanya, apa sih yang paling berharga dalam hidup ini ? jawabannya udah pasti adalah Iman didalam hati yang mengakar kuat dan kokoh, karna menurut tuan guru KH.Tengku Zulkarnain,dari 7 milyar manusia didunia ini, hanya sekitar 1,7 milyar yang beriman, atau pernah mengucapkan 2 kalimat syahadat dalam hidupnya, itulah kenapa iman itu mahal dan berharga, mungkin gw dan banyak orang di Indonesia ini beruntung terlahir dari keluarga yang muslim dan otomatis dari lahir gw muslim, tapi gimana dengan saudara-saudara kita yang mualaf ? sebut saja Ust yahya Waloni, Ust Felix Siauw, ataupun Om Deddy Corbuzier, ga mudah mereka bagi mereka untuk sampai di titik menjemput hidayah dan menjadi seorang muslim serta memperoleh iman dihati mereka, tentunya banyak tantangan masing-masing dari hidup mereka, itulah kenapa bagi kita yang udah islam dari lahir, marilah senantiasa Muhasabah diri, tingkatkan kualitas Iman dan Taqwa selalu, supaya kita semua memperoleh keridhoan dari Allah swt, nahh ini juga sekaligus nih menjawab pertanyaan seseorang yang mungkin bertanya, “apa sih yang paling dicari manusia didunia ini ?” Gw sebagai manusia yang beriman dan Inn syaa Allah punya iman, akan jawab dengan lantang, bahwa yang paling dicari manusia dalam hidup ini adalah ke Ridhoan Allah swt, karna kalau Allah swt udah Ridho, apapun segala hal yang kita lakukan didunia akan mudah, semua akan indah, ga akan salah jalan, mendapatkan pahala dan nanti di akhirat mendapatkan balasan surga dari Allah swt, udah pasti bahagia didunia dan diakhirat kelak, karna Allah swt sendiri yang jamin, dan gimana cara memperoleh Ridho dari Allah swt ? diantaranya yang lu dan gw umumnya pasti tau adalah, sholat 5 waktu jangan sampe tinggal, sedekah diperbanyak, jangan lupa baca Al Quran dan renungkan isinya, kerja/cari rezeki yang halal, serta ga lupa berbakti sama kedua orang tua karna itulah jalan tol antara hidup lu dan pintu Surga.

Terus balik lagi ke masalah Takdir, gw dulu pernah dateng ke acara Kajian Islam yang di isi oleh tuan guru KH. Fatih Nain, dalam kajian yang membahas takdir tersebut, gw pernah dengan polosnya bertanya sama beliau, gw bilang, “Pa Kyai, kenapa sih saya dan generasi muda lainnya yang kiranya bakalan perduli sama ummat dan bangsa, ga  Allah takdirkan terlahir dari keluarga kaya dan mampu aja, jadikan kita bisa lebih mudah buat berbuat lebih buat Ummat dan bangsa”, sungguh pertanyaan polos namun ada benarnya juga kan ? lalu sambil senyum Pa Kyai bilang, “siapa yang ngejamin kalo kamu banyak harta, terlahir dari keluarga kaya raya, bakalan kamu tolong ummat ini ? siapa yang jamin ? coba saya tanya sekarang, andaikan di usia kamu semuda ini sekarang, di rekening kamu punya uang sejumlah 30 milyar rupiah pemberian orang tua kamu yang kaya raya dan kata mereka, ini uang bebas mau kamu gunain buat apa aja, nah kira-kira ada dimana kamu sekarang ini ? siapa yang jamin kamu bisa ada di Masjid ini datang dan mengikuti acara kajian ? mungkin boleh jadi sekarang kamu adanya di mall, pacaran sana sini, apa pergi dugem ke diskotik, lalu minum sampai pagi, kemungkinan besar itu yang bakalan kamu lakukan sekarang, karna bayak manusia yang ga sadar bahwa apa yang terjadi dalam hidupnya sekarang adalah bentuk kasih sayang Allah swt buat dirinya supaya terhindar dari jurang dosa dan kehancuran, karna boleh jadi itulah cara Allah swt mau menempa dan mendidik kita sebagai hambanya supaya jauh lebih kuat mental dan punya iman yang jauhh lebih kuat, sehingga nanti kita termasuk golongan orang-orang yang selalu berpegang teguh dengan nilai-nilai agama dan selalu berkata tidak pada kemaksiatan serta dosa”.

Dan jujur sejak hari itu , gw merubah pola fikir gw selama ini, gw ga lagi memandang orang yang ditakdirkan seolah kaya raya dan semua serba punya, itu adalah kesuksesan, sekarang malah gw nganggap mereka adalah orang-orang yang bener-bener lagi di uji sama Allah swt, lalu ga ada lagi yang namanya kata “hoki” dalam hidup gw, semua terjadi atas kehendak Allah swt, seseorang dinyatkan berhasil dalam sesuatu yaa karna Allah swt menganggap dan jelas tau, dengan keberhasilan ini, orang itu bisa berbuat lebih untuk sesuatu yang lebih besar lagi dan lebih ada manfaatnya buat kepentingan orang banyak, bukan untuk dirinya sendiri, sebagai contoh ada anak SMA pinter, selalu juara kls, namun setelah lulus, sebegimanapun dia berjuang keras, dia selalu gagal masuk Universitas Negeri favorit yang dia impikan, yaudah terima aja, kita udah berusaha tapi Allah swt yang menentukan, boleh jadi nanti di Universitas lain, anak ini bisa jadi lebih baik bahkan jauh lebih berprestasi dan bahagia ketimbang masuk Universitas yang dia pernah impikan, karna Allah swt adalah sebaik-baiknya sutradara bagi kehidupan setiap hambanya, dan kita jangan pernah merasa menjadi sutradara terbaik dalam hidup kita.

 

Oke, sekian dulu tulisan gw kali ini, dan kesimpulannya adalah, dalam semua hal yang ditakdirkan ada serta terjadi dalam hidup kita, itu pasti ada hikmahnya, apapun itu, dari yang keliatannya enak maupun yang keliatannya ga enak, buka fikiran kita, renungkan apa yang terjadi, maka kita akan jadi manusia yang selalu bersyukur, Inn syaa Allah, Aamiin.

Baiklah, kurang lebihnya gw mohon maaf, dan mohon maaf juga kalo ada kalimat yang ga ngenakin, gw atas nama pribadi mohon maaf yang sebesar-besarnya, Asslamuallaikum wr.wb.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serba Serbi Daun Kelor

The True Nutritionist

Memory's