Katakan Tidak Pada Khilafah ??

Katakan Tidak Pada Khilafah ??

 

By : Firli Ardrian

 

Kira-kira, kalo dizaman sekarang tahun 2020 di Indonesia, ada yang teriak-teriak Khilafah, tegakan Khilafah Tegakan Khilafah,, mereka yang berseru kaya gitu, bakalan langsung dibilang apa yaah ??? Radikal ? Intoleran ? pemecah belah Ummat ? atau apa ? pokoknya ga jauh-jauh lah yaa predikatnya dari itu semua.

Dan tulisan gw kali akan membahas santai seputar apa sih Khilafah ? Apa sih manfaatnya buat Ummat ? Gimana sih cara melaksanakannya di kehidupan  sehari-hari ?

Namun sebelumnya, gw rutin memberi tau, gw bukanlah orang yang tinggi ilmunya dalam bidang Agama, gw bukanlah Ulama ataupun Ustad, gw Cuma menuliskan seputar pendapat pribadi dan pandangan personal gw aja, namun tetap dilalili dari sumber yang Inn syaa Allah bisa dipercaya, sebagai contoh untuk menulis bahasan kali ini, gw mengakumulasikan isi ceramah atau kalimat dari Tuan-tuan guru, seperti ustad Abdul Somad, Ustad Felix Siauw dan Ustad Khalid Basalamah, jadi tulisan gw bisa dibilang hanya meng copy paste rangkuman dari isi cermah/kalimat dari beliau-beliau,dan gw tambahkan sedikit kalimat gw, karna kaya yang gw bilang, gw bukanlah ahli dalam bidang agama dan gw ga mau sok tau dalam menafsirkan sesuatu.

Ok kita langsung mulai aja, Bismillahirahmanirrahim.

Jadi menurut Ustad Abdul Somad, Khilafah adalah  sebuah system yang berdasarkan tuntunan dan ajaran yang diajarkan oleh Baginda Rasulallah saw kepada kita ummatnya, dari mulai cara beribadah, cara berpakaian, cara berpolitik, cara berlaku adil, cara berdagang, cara hidup bertetangga, cara menikah, cara membagi warisan, cara menjalankan amanah, dan lain-lain masih banyak lagi yang ga bisa saya sebutkan satu per satu, namun pointnya, dalam system Khilafah mencakuplah seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan manusia, yang diajarkan Rasulallah saw kepada kita lewat kitab suci Al Quran dan Hadist-hadist beliau. Lalu ada juga menurut Ustad Khalid Basalamah, di zaman Rasulallah saw, tidak ada system Khilafah, karna Rasulallah saw diutus ke dunia adalah untuk memberikan hidayah pada semesta dan isinya, jadi bukan hanya untuk bangsa Arab saja, dan istilah Khilafah belum ada saat itu, namun bagaimana Rasulallah saw berhasil mengIslamkan seluruh jazirah Arab pada saat itu ? Yaa dengan ilmu, ilmu dan pengetahuan yang bersumber dari Al Quran sebagai mukzizat beliau sekaligus pedoman hidup yang diturunkan Allah swt untuk Ummat manusia , yang isinya adalah kebenaran dan tidak diragukan barang satu katapun, dan istilah Khilafah sendiri baru muncul Ketika Rasullallah saw wafat dan digantikan oleh para sahabat, dimana para sahabat berkumpul dan bermusyawarah untuk menunjuk salah seseorang untuk dijadikan pemimpin, karna pemimpin sangatlah penting bagi Ummat, dan pemimpin yang ditunjuk itu namanya Khalifah, system yang diterapkan oleh sang Khalifah untuk membuat suatu pemerintahan, namanya  Khilafah, dan Khilafah adalah semua yang bersumber dan diajarkan oleh Rasulallah saw lewat Al Quran dan Hadist yang tidak diragukan lagi kebenerannya karna langsung diturunkan oleh Allah swt pencipta semesta alam ini, yang paling tau bagaimana kita manusia dan dunia beserta isi nya, pointnya tetap sama dengan pendapat Ustad Abdul Somad. Dan ada juga menurut Ustad Felix Siauw, untuk gampangnya agar kita mudah  menafsirkan apa aitu Khilafah, yaa Khilafah adalah praktek langsung dari isi kitab suci Al Quran dan Hadist yang bersumber langsung dari Rasulallah saw, seperti hal nya kita membaca buku tentang Pancasila, setelah dibaca pastinya kita mau dongg mempraktekan langsung nilai-nilai yang ada dalam buku Pancasila tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari ?? Nahh Proses mempraktekan langsung Al Quran dan Hadist dalam kehidupan sehari-hari itu, namanya Khilafah, sejak wafatnya Rasulallah saw dan kepeimpinan diteruskan oleh para sahabat, sampai terus ke Dinasty Abasiah, Dinasty Ummayah, hingga Dinasty Ustmaniyah di Turki, mereka menerapkan system Khilafah dalam pemerintahannya, yaitu Hukum yang bersumber dari Al Quran dan Hadist yang diajarkan oleh Baginda Rasulallah saw.

Lalu sekarang ada yang bilang, kalo sampe Khilafah berdiri di bumi Indonesia, bisa hancur negeri ini, pasti akan terjadi intoleran dimana-mana dan ummat agama lain selain Islam akan di diskriminasi, Halooo, bukalah sejarah, Turki Ustmaniyah pernah menguasai 1/3 dunia ini, memimpin 3 benua, dan di daerah yang dipimpin oleh ke Khalifahan Ustmaniyah itu, ada dongg masyarakat non muslimnya, sebagai contoh Yunani, negara itu ratusan tahun dalam kekuasaan Turki Ustmani, tapi kalian boleh tanya para sejarawan Yunani sana, ada gak rakyat Yunani yang menderita saat Khilafah tegak di negara mereka dahulu ?  ada ga rumah-rumah ibadah, gereja mereka yang ditutup dan dijadikan Masjid serta larangan-larangan ibadah lainnya ? Noo. Semua bebas menjalankan kepercayaan masing-masing dan semua berhak mendapatkan Hak yang sama sebagai warga negara, ga ada diskriminasi didalamnya.

Atau bisa liat negara Saudi Arabia sat ini, negara tempat kelahiran Baginda Rasulallah saw itu, sejak zaman beliau masih hidup, hingga hari ini tahun 2020 Masehi, menerapkan syariat Islam dalam bernegara maupun hukum yang berlaku didalamnya, liat hasilnya sekarang, pernah ada kasus rasisme atau diskriminasi tehadap kaum non muslim disana ? Padahal banyak juga loo sejak zaman dulu orang Kristen dan Yahudi yang tinggal di Saudi Arabia, pernah dengar berita kaum non muslim di Saudi selalu mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan ?? Noo, bahkan bisa diliat surveynya sekarang bahwa, warga  non Muslim di Saudi Arabia, sama bahagianya dan sama sejahteranya dengan warga muslim yang hidup di Saudi Arabia, itulah keadilan, itulah syariat Islam yang sebenar-benarnya, itulah praktek lngsung dari Al Quran dan Hadist, itulah Khilafah tanpa perlu teriak teriak, lalu bandingkan dengan negara yang katanya menjunjung tinggi Demokrasi dan Hak asasi manusia, yaiatu Amerika Serikat, ratusan tahun warga kulit hitam disana mendapatkan perlakuann rasisme bahkan bisa jadi yang paling parah, betapa tingginya angka criminal terhadap warga kulit hitam disana, padahal katanya menjunjung tinggi Hak asasi manusia,so ? lebih bagus mana system Demokrasi atau system Khilafah ?? tanyalah pada diri masing-masing dari mana bahayanya Khilafah itu ?? Lihatlah sejarah, kapan Islam Berjaya di duinia ini ? Kapan Constantinopel berhasil ditaklukan, kapan teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang pesat di Andalusia sana disaat selurh negara Eropa masih gelap gulita pada saat itu ? Jawabannya adalah disaat Khilafah ditegakan dalam berbangsa dan bernegara.

Jadi sungguh omong kosong jika sekarang ada orang Islam yang bilang, “Islam Yes, Khilafah No”, itu hati-hati, karna mungkin dihatinya udah ada bibit-bibit penyakit Munafik, karna berkata Islam yes Khilafah No, seperti berkata saya mau menyelam dan melihat keindahan terumbu karang dan ikan-ikan dilautan, tapi saya gamau airnya asin, begitulah kira-kira gambarannya.

Lalu pertanyannya, gimana nih menegakan Khilafah di bumi Indonesia ini, sedangkan saat ini masih banyak oang Islam di Indonesia yang belum faham apa itu Khilafah dan banyak juga disesatkan oleh oknum-oknum tetentu yang bilang kalo Khilafah ini bahaya, Khilafah itu bunuh orang, Khilafah itu bisa buat warga non muslim di diskriminasi, dan sebagainya dan sebagainya. Kalau lu tanya sama gw gimana caranya ? Gampang, pertama kita yang udah tau dan faham apa itu makna Khilafah dan dari mana dasar hukumnya, yaitu dari Al Quran dan Hadist, yang diajaran Baginda kita Nabi Muhammad saw, yang harus kita lakukan adalah Kembali pada ajaran dan system Khilafah itu masing-masing pada diri kita sendiri, sebagai contoh, kita punya uang, lalu kita mau bikin Hotel Syari, dimana peraturan-peraturan yang ada di Hotel kita nanti adalah peraturan islam, ga boleh pake baju-baju minim, ga boleh bawa pasangan yang bukan muhrim satu kamar, ga boleh ada minuman-minuman keras, ga boleh ada makanan-makanan haram di Hotel kita itu, dan itu adalah Khilafah dalam ekonomi, mempraktekan ajaran yang diajarkan Rasulallah saw itu adalah Khilafah, lalu misalkan kita hidup bertetangga dengan keluarga non muslim, suatu hari anaknya sakit  parah dan harus dirawat di Rumah Sakit, lalu mereka mau pinjam uang sama kita, kita pinjamkan dan kita bilang, “ini, pakailah uang saya dulu, dan bayarlah nanti kalau Bapak sudah punya uang, ga perlu dipaksakan harus segera membayarnya”, itu Khilafah dalam bertetangga namanya, meneprapkan apa yang diajarkan oleh Rasulallah saw itu Khilafah namanya, andai kita mampu menolong tapi ga kita tolong tetangga kita itu dengan alasan bukan se agama sama kita, itu dosa besar hukumnya, lalu satu contoh lagi, suatu saat anda jadi pemimpin, lalu ada kasus soseorang mencuri harta orang lain yang kebetulan pencurinya beragam Islam dan yang dicuri hartanya adalah non muslim, lalu apa yang harus anda lakukan sebagai pemimpin ? Yaa jelas memberikan hukuman yang setimpal pada si pencuri sekalipun agamanya juga Islam sama dengan kita, potong tangannya jika yang dicuri adalah harta yang bernilai banyak, kalau di Indonesia karna ga pake Hukum potong tangan, jadi penjarakan, penjarakan sesuai pasal yang berlaku di negara kita ini, itu Khilafah, Khilafah dalam bernegara dan menegakkan keadilan, bagaimana menciptakan keadilan bagi tiap-tiap warga negaranya sesuai yang diajarkan Rasulallah saw kepada kita. Maka, andai  kita semua menghidupkan Khilafah didalam hati dan diri kita masing-masing, Khilafah akan otomatis tegak di negri kita Indonesia sekalipun kita ga teriak teriak tegakkan Khilafah, tegakan Khilafah, ummat Islam di Indonesia ada sekitar 230 juta lebih jumlahnya, andai semua mempraktekan apa yang dikatakan Al Quran dan Hadist, dalam kata lain adalah Khilafah, maka orang-orang yang semula belum faham tentang Khilafah dan menganggap Khilafah itu berbahaya, perlahan mata mereka akan terbuka sendiri karana system Khilafah secara langsung tak langsung kita ajarkan pada mereka-mereka yang sebelumnya mempertanyakan Khilafah,dengan cara mempraktekannya langsung dalam setiap aspek kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara, itulah cara paling ampuh menurut gw kalo kita mau mengakan Khilafah di Indonesia tanpa perlu gembar gembor Tegakan Khilafah, Tegakan Khilafah, belum bisa untuk saat ini, karna itu tadi, banyak ummat Islam di Indonesia yang masih belum faham tentang devinisi Khilafah, dan mending kalo belum tau lalu mau cari tau, ini malah ikutan mencemooh dan membully orang-orang yang bicara tentang Khilafah, padahal khilafah adalah system pemerintahan Islam yang dicontohkan oleh Rasulallah saw, jadi hati-hati, secara ga langsung anda yang suka mencela Khilafah, berarti sudah mencela Baginda Rasulallah saw juga.

Dan saya jadi teringat, omongan salah seorang sahabat dulu, dia bilang, “Islam itu bagaikan matahari, andaikan telah tenggelam disuatu negeri, maka akan terbit dan berinar dengan terangnya di negeri yang lain, dan begitu seterusnya hingga hari Kiamat tiba".

Terakhir saya juga ingin menuliskan apa yang dikatakan oleh Ustad Felix Siauw, bahwa memang ada oknum-onum tertentu, yang benci dengan Islam dan ga ingin Islam nih Berjaya di Indonesia, atau bahkan pula ga mau negara Indonesia ini Berjaya, mereka memanfaatkan kondisi umat Islam di Indonesia yang banyak masih belum tau seputar apa itu Khilafah, dan mereka sibuk membuat isu isu seolah Khilafah itu berbahaya kalo sampe berdiri tegak di Indonesia. Lalu pendapat saya pribadi adalah, haloo yang disana, jauhh sebelum Indonesia merdeka, Pancasila belum ada bahkan jauhh belum terfikirkan sedikitpun, Islam sudah ada di Indonesia ratusan tahun sebelumnya, dan seperti yang kita tau, Islam tidaklah sendiri di Nusantara ini, ada saudara-saudara kita yang beragama Hindu, Budha, Kristen, Konghucu, dan sejak zaman dahulu kita udah hidup rukun dan penuh tolrenasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari, menjalankan perintah agama masing-masing, bergotong royong dalam melakukan pekerjaan, bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah, sekalipun belum ada Pancasila saat itu, mangkanya dahulu bangsa ini kuat dari dalam dan solid, tanpa perlu ada yang teriak-teriak Toleransi Toleransi, mungkin kebanyakan makan Telor Asin dia mangkanya kerjanya ngomong Tolreansi mulu hehe, dan itulah juga, kenapa  bangsa penajajah seperti Portugis dan Belanda, itu selalu mencari cara bagaimana mengancurkan Nusantara ini dari dalam, karna mereka faham, dari dalam kita ini sangat kuat, ga mungkin mereka bisa menang, maka mereka buat yang namanya politik pecah belah, perbedaan warna kulit dan sejenisnya, tentu ada peran kaum munafik pula didalamnya,atau biasa disebut penghianat pribumi atau Londo Ireng kalo kata orang Jawa, karna memang orang-orang munafik sejak zaman Nabi Muhammad saw sudah ada, bahkan di zaman Nabi Nabi sebelumnya juga sudah ada orang-orang Munafik, didepan kita bilang begini, nanti diblakang kita beda lagi yang dia bilang apa, mereka kalo ditanya apa agamanya terutama yang ada di Indonesia ini, mereka akan bilang, agama saya Islam, lalu kenapa benci banget sama Khilafah ? mereka akan jawab, “Karna Khilafah bisa menimbulkan perpecahan dalam negara”, yakin pasti ga jauh-jauh jawabannya dari itu, tapi giliran faham-faham buatan manusia model faham Komunisme, mereka akan bilang, itu bagusss, sesuai dengan Indonesia yang mayoritas beragama Islam, karna Komunisme itu mengutamakan keadilan, sama rata sama rasa, pasti jawabannya ga akan jauh dari situ, itulah kenapa Rasulallah saw bersabda bahwa orang Munafik itu jauh lebih berbahaya dari orang kafir, yaa itu buktinya, saya ambil disini faham komunisme, buatan seorang Yahudi Jerman bernama Karl Marx, lalu si orang munafik ini lebih yakin dengan dengan system dan faham komunisme yang buatan manusia, udah gitu manusia Yahudi lagi, ketimbang Khilafah yang sesuai dengan Al Quran yang diturunkan Allah swt sang pencipta alam semesta ini semuanya, yang ia turunkan melalui Malaikat Jibril untuk disampaikan pada Rasulallah saw guna memberi petunjuk mulai dari bagaimana cara hidup sampai bagaimana cara mati supaya selamat dunia dan akhirat kepada ummat manusia, dia cemooh dan dia hina dengan bangganya.

Akhir kata, saya hanya bisa menyampaikan, hati-hati dengan orang semacam ini, mereka ada diantara kita, bicara dengan kalimat yang manis namun intinya adalah racun untuk merusak dan membunuh iman kita kaum muslimin dan Muslimah di Indonesia, pesan saya, jika anda tidak tau, maka cari tau dari sumber yang benar, jika anda belum faham, belajarlah dari para guru guru kita, Ulama Ulama serta Ustad kita di Indonesia ini, tentang apa itu Khilafah ? Bagaimana devinisi Khilafah ? Kapan Islam pernah Berjaya di muka bumi ini ? Bagaimana cara Islam Berjaya Kembali ? Ada apa dibalik sejarah kemeredekaan Indonesia ? Apa yang terjadi pada negeri ini sebelum penjajah datang ke Nusantara ? dll, karna dengan belajar, kita jadi tau dan ga mudah disesatkan.

 

Baiklah, cukup sekian dulu tulisan gw kali ini, maaf kalo buka sebuah tulisan yang bagus dan baik, karna ini Cuma pandangan personal gw aja. Akhir kata gw ucapkan, mohon maaf bila ada salah salah dalam kata di penulisan ini, sampai bertemu di tulisan gw berikutnya yaah.

 Assalamuallaikum. Wr.wb.

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serba Serbi Daun Kelor

The True Nutritionist

Memory's