Lalu, Apa Yang Kalian Cari ??

 

Lalu, Apa Yang Kalian Cari ??

 

By : Firli Ardrian

 

Masih terdengar suara suara itu,

Suara dari yel yel dan sorak sorak penolakan serta pembatalan,

Yaa suara yang seolah tak pernah padam dan pudar selama berhari-hari ini,

Suara yang boleh jadi akan menentukan kemana masa depan suatu bangsa,

Suara dari rangkuman jeritan rakyat yang tertulis dalam hampir 1000 halaman omong kosong yang bisa membut rekening para pendukungnya tidak pernah kosong,

Yaa suara suara dari barisan muda yang entah dari mana mereka semua berasal,

Mereka terus berteriak walaupun diguyur derasnya hujan,

Ooh maaf, bukan hujan, namun hantaman water Cannon dari berbagai arah, yang tentu saja menghempaskan tubuh tubuh muda itu,

Dan waah mereka masih berdiri,

Berdiri seperti halnya slogan para pejuang Kemerdekaan sebuah Negeri hilang terdahulu, MATI SATU TUMBUH SERIBU,

lalu tiba-tiba kabut mulai turun dan menyelimuti bumi tempat mereka berdiri,

Dan oohh, ternyata itu adalah kabut dari gas air mata yang disemprotkan pada mereka,

Sebagian berteriak perih dan mundur, namun sebagian tetap berdiri menantang badai,

Ooh generasi muda Negeriku, kalianlah ujung tombak Negeri ini, kalian lah hati dan lisan ratusan juta rakyat yang tak mampu untuk berbicara lantang,

Namun  yang kalian dapat, hanyalah perlakuan layaknya maling,

Perlakuan yang seharusnya ditujukan pada mereka yang sibuk menyedot darah dan keringat rakyat di Tanah Airnya Sendiri.

Lalu sementara itu,

Di Gedung Besar itu, para Maling dan Penghianat, sedang asik berfoto dan tertawa bersama, melihat rekening Bank dan ambisinya yang sudah terpenuhi,

Mereka minum secangkir kopi sambil berkata, “Ada apa ramai-ramai hari ini ?”

Malangnya Negeriku, Dilahirkan oleh para Pahlawan, dan Dikendalikan oleh para Pecundang….

 

OMGENDUT LAU 2020.

 

Assalamuallaikum wr.wb, bagaimana kabar kawan-kawan pembaca hari ini ? Seemoga sehat selalu dan juga selalu dalam lindungan Allah swt, Aamiin. Hmm, dalam artikel kali ini diawal tadi saya mencoba menyajikan penyegaran berupa syair syair jelek buatan saya sendiri, sebagai pengantar akan isi dari artikel ini hingga selesai. Dalam tulisansaya kali ini, sesuai judulnya “Lalu, Apa Yang Kalian Cari ?” saya akan coba membahas, apa sih yang kita perjuangkan didunia ini ? apa sih yang kita cari-cari sehingga kita bersemangat banget buat meraihnya ? Namun kayanya dalam tulisan saya kali ini, akan lebih tertuju pada para pemimpin besar, bukan Cuma di Indonesia yaah, tapi mungkin juga di Negara-negara lain, karna setiap negara pasti punya pemimpin dongg, dan seperti biasa, dalam setiap tulisan-tulisan dan artikel saya, saya akan mencoba melihatnya dari 2 sudut pandang, pertama dari sudut pandang agama, kedua dari sudut pandang pribadi saya, dan yang harus digarisbawahi adalah saya bukanlah orang yang pandai dalam masalah agama, saya pun juga harus banyak belajar, namun dari yang saya yakini, dalam agama saya yaitu Islam, telah diatur semua tentang bagaimana cara hidup ini, bahkan semua tentang cara mati pun ada, jadi ga Cuma sudut pandang personal saya aja,karna sudut pandang manusiawi bisa aja salah.

Dan untuk mengawali tulisan yang diawal tadi saya bilang akan banyak ditujukan untuk para pemimpin, maka akan saya buka dengan penggalan 2 buah Hadist sahih tentang pemimpin.

1.       Tidaklah seorang Hamba diberi amanah oleh Allah untuk memimpin bawahan/rakyatnya, yang pada hari kematiannya ia masih berbuat curang atau menipu rakyatnya, melainkan Allah mengharamkan atasnya Surga. [HR. Bukhari]

 

2.       Barang siapa yang diangkat oleh Allah sebagai pemimpin untuk rakyatnya, kemudian dia tidak mencurahkan kesetiaannya, maka Allah haramkan baginya Surga. [HR. Muslim]

 

Dari kedua Hadist diatas, mungkin kita masih ada yang bertanya-tanya, memang seberapa susahnya sih jadi pemimpin ? Kok ancamannya sampai seberat itu ?

Jika ada yang bertanya seperti itu, maka kita sama, dulu saya juga pernah berfikir kaya gitu, namun setelah mendengar penjelasan dari Tuan Guru UST Khalid Basalamah, yang dimana dalam suatu kajiannya, beliau pernah menyampaikan, “Baginda Rasulallah saw pernah ditanya oleh para sahabat, Yaa Rasulallah, andaikan ada satu permintaan yang pasti akan langsung dikabulkan oleh Allah swt, maka permintaan apakah yang harus kami minta ? Maka Rasulallah saw menjawab, maka mintalah seorang Pemimpin yang adil dan amanah” kenapa begitu ? beliau UST Khalid  menambahkan, “karna andaikan kalian memilki pemimpin yang karakternya seperti itu, maka hidup kalian dan seluruh negeri ini akan terjamin, sejahtera dan juga Makmur, karna pemimpin adalah yang mengendalikan dan memegang setiap kebijakan-kebijakan untuk kepentingan kalian semua, maka pilihlah pemimpin yang cinta pada agamamu, niscaya ia akan senantiasa menjalankan apa yang diperintah dalam agama ini.

 

Dan, bagi para pemimpin-pemimpin yang dzolim, ancamannya juga tidak main-main, selain goolnya nanti pasti masuk ke neraka, fase-fase sebelum itu pun sudah sangat menderita, saya pernah datang ke acara kajian dari Tuan Guru KH. Tengku Zulkarnain, waktu itu beliau ceramah tentang pemimpin, dan saya cukup termenung mendengar beliau pernah berkata, “Manusia ini aneh, berebut semua pingin jadi Pemimpin, sampai rela mengeluarkan uang banyak biar terpilih, sampai rela berbuat curang, sampai rela saling sikut sana dan sini supaya menang, padahal andaikan nanti sama Allah diperlihatkan tanggungan seorang pemimpin, niscaya ga aka nada satu biji pun manusia yang mau jadi pemimpin, karna tanggungannya sangatlah berat, bayangkan saja, nanti di padang Mahsyar, itu saat seorang pemimpin akan dihisab, kalau ada satu saja rakyatnya dulu yang terdzolimi, itu jutaan tahun menyelesaikannya, itu baru satu, gimana kalau jutaan rakyat yang terdzolimi ? sedangkan saat itu bumi tempat kita berpijak terbuat dari besi dan matahari hanya sejengkal diatas kepala kita, apa ga menderita bangett saat itu kita ?”.

Saya benar-benar lama termenung pasca pulang dari acara kajian itu, dan sempat berfikir ogah lah jadi Pemimpin, apalagi Pemimpin buat Negara ini, biar yang ngersa mampu aja yang mengemban, kayanya saya belum cukup berani untuk saat ini.

Saya juga jadi teringat kisah dari Amirul Muminin Umar bin Khatab. Ra, beliau sampai tidak bisa tidur nyenyak setiap malamnya hanya karna memikirkan apakah masih ada rakyatnya yang kesusahan/kelaparan ? Padahal dizaman sang Amirul Muminin, diceritakan, itu anak kecil saja main kelereng/gundu bolanya dari emas, bayangkan sudah semakmur apa pada saat itu ? sampai emas saja buat main gundu anak-anak, berarti kan rakyatnya udah sejahtera banget lah yaa, namuan beliau Umar bin Khatab ra, tetap tidak bisa tidur nyenyak semalaman setiap harinya karan memikirkan keadaan rakyatnya, khawatir masih adakah rakyatnya yang tidak bisa makan ? Karna beliau sudah barang pasti faham betul bagaimana tanggungan seorang pemimpin dihadapan Allah swt nanti.

Kemudian disuatu masa disebuah negeri yang jauh, ada loo pemimpin yang tidur nyenyak didalam istana Presiden, tidur dengan ranjangnya yang empuk dan ditemani sejuknya AC, namun rakyatnya boro-boro bisa tidur, buat sekedar memejamkan mata saja mereka sudah tidak punya tempat, terbayangkah seperti apa kesulitan rakyatnya ? dah silahkan dijawab, di negara manakah itu ? 😊

Dan lagi, lama setelah saya termenung karna ceramah Pak Kyai, saya datang lagi ke sebuah acra kajian juga,namun kali ini yang mengisi Tausiah adalah Tuan Guru Ust Abdul Somad, sebuah ceramah Panjang yang kebetulan masih tentang pemimpin, yang isinya adalah, “Wahai kalian, wahai para pemimpin, apa yang kalian ingin kejar didunia ini sehingga berani berdiri sebagai pemimpin suatu bangsa ? Wahai para pemimpin, kami para Ulama, para pendakwah, hanya bisa sekedar bicara dan memberi nasihat, namun kami tidak punya kuasa apa-apa untuk merubah nasib suatu bangsa, namun kalian, kalian para pemimpin, yang diamanatkan rakyat untuk memimpin mereka, tanda tangan kalian bernilai, suara kalian bernilai, maka gunakanlah itu semua untuk menolong rakyatmu, untuk menolong agamamu, karna kelak nanti di akhirat, Allah swt akan menolomgmu dan mengangkat derajatmu setinggi-tingginya, gunakanlah kekuasaanmu, gunakanlah wewenangmu untuk menolong rakyatmu, untuk membangun bangsamu, untuk membuat kebijakan terbaik setiap nyawa rakyatmu, karna satu saja ada rakyatmu yang menderita karna kebijakanmu, berat hisabmu nanti, berattt bebanmu nanti dihadapan Allah swt, karan semua perbuatanmu bahkan yang ada didalam hati mu, tidak akan ada yang bisa kau sembunyikan dihadapan Allah swt kelak, wahai para pemimpin, wahai para penguasa, fikirkanlah rakyatmu, apa yang kau cari didunia ini yang hanya sesaat dan hanya berisi kepalsuan ? Sudikah engkau membuang kenikmatan abadi alam akhirat, hanya untuk nafsu  dunia yang sesat lagi menyesatkan ?”    

Dari kata-kata para Ulama diatas, ditambah kisah Amirul Muminin Umar bin Khatab ra, bagaimana kalau kita sambungkan dengan keadaan negara kita Indoensia hari ini, apakah hari ini rakyat Indoensia sudah sangat puas dengan apa yang diperjuangkan oleh para Pemimpinnya ? Apakah rakyat Indonesia sudah sangat bangga dengan kineja para Pemimpinnya ? Apakah segala urusan rakyat di Negeri ini sudah serba mudah ? Apakah para aparat penegak hukumnya sudah sangat adil dalam menegakan Hukum yang berlaku ? Apakah para pemimpinnya sudah mencerminkan sikap cinta terhadap agama dan cinta terhadap Negara ? Jika jawabannya iya, yaa silahkan kita bersyukur karna Alhamdulillah negara kita adalah Negara yang senantiasa dalam pertolongan dan penuh kasih sayang dari Allah swt, karna telah menganugerahkan para pemimpin yang Jujur dan Amanah, namun kalau jawabannya belum, saya kembalikan pertanyannya pada pembaca sekalian, siapa yang salah dari semua ini ? Bukannya Pemimpin di Negeri kita adalah kita sendiri yang memilih setiap kali ada Pilkada, Pigub, Pilpres, dll ? Tapi kok setelah terpilih, apa yang menjadi kepentingan kita malah tidak terpenuhi ? Siapa yang salah ? Andaikan kita yang merasa bersalah, segeralah taubat dan minta ampun pada Allah swt, tapi jika kesalahan terjadi pada hati para Pemimpinnya, maka judul tulisan ini saya kembalikan pada anda-anda semua, “Lalu, Apa Yang Kalian Cari ???”

 

Kesimpulan :

Hakekatnya tujuan kita mansuia diciptakan didunia ini adalah sebagai Khalifah/Pemimpin, paling tidak menjadi pemimpin untuk diri kita masig-masing, semua akan ada pertanggungjawabannya, karna diri kita pribadi sejauh yang saya tau, di Yaumil Hisab nanti, kita akan ditanya untuk apa umur yang diberikan selama didunia ? Untuk apa Ilmu yang kita dapatkan didunia ? Dan kemana harta yang kita miliki didunia ? Untuk proses itu saja entah berapa lama hisabnya, mungkin ribuan atau jutaan tahun, oleh karna itulah persis seperti yang dikatakan Guru Ngaji saya waktu kecil dulu, “Pokoknya kalau mau ngapain aja, jangan lupa niatin yaa buat ibadah sama Allah swt, biar semua bernilai pahala dan kitanya juga ga akan salah jalan, karna Allah sendiri yang akan mengarahkan kita menuju jalan terbaik dan udah pasti jalan yang selamett dunia dan akhirat”. So, Apa yang kita Cari ? Apa Yang Kalian Cari ? Keridhoan Allah swt, atau kebutuhan nafsu dan ambisi dunia yang penuh dengan kepalsuan itu ?

 

Baiklah, sekian dulu tulisan saya kali ini, semoga ada manfaatnya bagi para pembaca, mungkin bisa sebagai bahan renungan atau jadi bahan evaluasi diri kita bersama, mohon maaf jika ada kalimat-kalimat yang kurang berkenan di hati, semoga saya bisa memperbaikinya dan kedepan akan mengadirkan tulisan-tulisan yang lebih baik lagi pastinya, Aamiin.

Assalamuallaikum. Wr.wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serba Serbi Daun Kelor

The True Nutritionist

Memory's