Antara BTS Meal, Akal Sehat, Dan Zionis

 

Antara BTS Meal, Zionis, Dan Akal Sehat

 

Assalamuallaikum teman-teman pembaca, apa kabar semua ? semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah swt, hmmm dalam tulisan saya kali ini, saya lagi pengen banget ngomongin yang lagi hits blakangan ini dan sangat digilai bahkan sampe nampaknya rela melakukan apapun buat menapatkan itu hehe, yapss apa lagi kalo bukan tentang “BTS Meal”, yaa prodak baru salah satu restoran cepat saji ternama yaitu MCD, yang blakangan ini benar-benar membuat seluruh fans BTS di tanah air menjadi kaya cacing kepanasan yang siap mengerogoti.

Oke, sebelum lanjut kepembahasan tulisan ini, saya mau mengingatkan bahwa tulisan ini hanyalah opini saya pribadi yang saya lihat, saya tau dan saya rasakan, jadi kalo pembaca mungkin ada yang kurang setuju atau mau membantah, boleh nanti silahkan di coment aja langsung. Baiklah tanpa berlama-lama lagi, kita mulai pembahasannya……..

BTS Meal, okee sebelum saya mengeluarkan opini dan pandangan saya, tetap dong saya mau ngasih selamat kepada bagian Marketing nya MCD, karna telah membuat terobosan baru untuk menaikan keuntungan perusahannya hehe. Namun, terlepas dari fanatisme BTS, yang merupakan sebuah boyband dari Korea Selatan, ada sisi akal sehat dan zionis yang akan saya bahas dalam kesempatan kali ini, yang pertama, dari sisi akal sehat terlebih dahulu, tragedi kerumunan pembeli yang mengantri  sampai mengular didepan restoran MCD yang terjadi beberapa hari lalu, jelas menyita banyak perhatian, bayangkan saja, disaat Pandemi Covid 19 belum berakhir, mereka malah membuat kerumunan massa yang sangat luar biasa diberbagai titik restoran MCD, dan entah kenapa, sengaja atau bukan, MCD ini memang seakan hobynya begitu, beberapa waktu yang lalu juga sama, disaat MCD didaearah Jakarta yang nampaknya sudah sangat legend karna udah lama berdiri dan kini mau tutup, mereka seperti sengaja ingin membuat kerumunan  dan seolah Management Restoran membiarkan hal itu terjadi tanpa ada Tindakan pencegahan, mungkin ini yang harus diperhatikan oleh Management MCD kedepannya, agar lebih bisa mengkondisikan keadaan.

Lalu Kembali lagi ke BTS Meal, sekarang saya tanya dengan akal sehat masing-masing, apa sih yang membuat itu terlihat special ? apa rasaya lebih enak dari makanan khas nusantara yang sangat kaya dan beragam ? Apakah dengan kita makan itu, kita bisa langsung merasakan sensasi makan dengan para anggota Boyband BTS didepan kita ? Jawabannya tentu tidak bro, sis, itu hanyalah keberhasilan Marketing dari MCD agar bisa memikat hati para pelanggannya dikawasan Asia Tenggara, lebih tepatnya lagi, Indonesia, karna nampaknya di negeri kita ini, banyak sekali basis militant dari fans BTS yang nampaknya rela cakar-cakaran demi membela boyband idola mereka itu, alhasil, terjadilah kisah BTS Meal, dengan semerautnya antrian demi mendapatkan paket makanan itu, bahkan sampai desak desakan, dan yang lebih gila lagi, ada loo yang sampai menjual kemasannya di online shop dengan harga jutaan rupiah, ingat loo kemasannya saja, ga dengan isinya, emang ada yang beli ? adaa, laris manis malahan, mengeluarkan uang demi sampah bekas makan orang lain, inilah yang dimakan moment ketika nafsu manusia lebih tinggi dari akal sehatnya, tanpa pandang bulu dan kondisi, serta situasi, mereka berebut untuk memenuhi nafsunya, agak sedih sih litanya, agak mirip sama waktu saya liburan ke Bali, itu didaerah Ubud, ketika pawang kera, melemparkan pisang kepada para kera, mereka langsung berlarian, berlompatan, bakan sampe saling dorong dan rebutan, tapi tentu saja itu hal yang lumrah, karna kera adalah binatang, bukan manusia yang mempunyai akal.

Lalu sekali lagi saya tanya, apa yang membuat BTS Meal itu terasa special ? apakar rasanya dari makanan itu ? apakah karna ketika kita makan, langsung berasa ada peronil BTS dihadapan kita ? Oh noo, itu jadi lebih mirip morfin kayanya hehe, dan saya membayangkan, andai besok BTS datang ke Indonesia, lalu mereka semua makan semur jengkol dan ikan asin, lalu mereka ternyata bergitu menikmatinya, apakah para fans nya itu akan berebutan pergi ke pasar dan membeli jengkol dan ikan asin ? Hehe menarik juga sih ngeliat hasilnya, apakah akan sama kaya BTS Meal perlakuannya.

Lalu, entah kenapa, saya jadi inget kata-kata salah seorang selebritis tanah air kita yaitu “Cinta Laura Kiehl”, dia peernah bilang, bukannya dia gabisa hidup bemewah-mewahan dengan pakaian yang serba mahal dan makan-makanan enak setiap harinya, tapi dia berfikir, berapa banyak manusia yang bisa dia tolong, dia kasih makanan setiap harinya dengan uang-uang itu, jadi dia lebih milih bergaya hidup sederhana dan memilih memberikan hartanya kepada yang lebih membutuhkan, dan jangan tanya seberapa kaya keluarganya Cinta Laura, silahkan cari tau sendiri aja yaah hehe.

Kalo se kls Cinta Laura aja bisa berfikir cerdas kaya gitu, kenapa saya engga, oke lah saya bukan orang kaya kaya dia, tapii, ketimbang membeli kemasan BTS Meal yang dilelang di online shop dengan harga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah, saya membayangkan persis kaya Cinta Laura, berapa banyak orang yang bisa saya bantu kasih makanan dalam sehari dengan uang itu, andai saya punya uang satu juta didompet, lalu saya belikan nasi padang yang satu porsinya hanya  15 ribu, berarti hari itu ada sekitar 67 orangan yang bisa saya kasih makan, dan jelas itu kebanggaan tersendiri buat diri saya, dan juga harga satu paket BTS Meal sekitar 50 ribu rupiah, andai saya pakai buat makan di Warteg, udah bisa nambah berapa kali itu, dan bahkan bisa mentraktir satu atau dua orang teman buat ikut makan. Keindahan semacam itulah yang akan tecipta jika kita mengedepankan akal sehat kita sebagai manusia, dan btw saya ga ngelarang siapapun anda untuk membeli BTS Meal, silahkan saja, uang-uang anda saya ga berhak buat ngelarang, namun yang harus digaris bawahi dalam part ini, gunakanlah akal sehat, kalau sekiranya antrian sudah berdesakan sekian banyaknya, yaa mbo di cancel aja dulu, atau beli di hari yang lain, dan kalo juga masih belum dapat, yaudah memang bukan rezekinya, dan seperti pertanyaan saya diatas tadi, seberapa lezat dan special kah BTS Meal kalo dibandingkan makanan khas Nusantara lainnya ? hehe, yang membedakan hanya kemasannya yang berwarna Unggu cute, selain itu, menurut saya ga ada yang special, sama aja rasanya kaya menu kentang dan Nuget MCD lainnya. Jadi, keimpulan dari part ini adalah, kedepankan akal sehat dalam memutuskan sesuatu, jangan karna nafsu sesaat, hilang semua akal kita untuk bisa memenuhi nafsu itu, ingat kata Pak Presiden, Covid 19 masih ada, dan jangan membuat kluster baru penyebaran Covid 19, kasian orang-orang yang udah sedemikian rupa untuk menjaga diri dari Covid 19.

Oke, sekian dari part BTS Meal dan Akal Sehat, kini saatnya bagian BTS Meal dan Zionisme,

Loh apa hubungannya ? yaa ada dong, sudah bukan jadi rahasia lagi kalau MCD adalah salah satu perusahaan kepunyaan  Yahudi, dan bukan cerita baru lagi bahwa setiap kali kita membeli prodak-prodak milik Yahudi, bahwa sekian persen pajak penghasilannya akan lari ke Israel sana, untuk macam-macam, dari mulai membangun infrastruktur, hingga membuat senjata serta pelurunya, dan yang lebih ironi lagi, baru sesaat yang lalu kita membuat aksi besar-besaran diseluruh Indonesia untuk membela Palsestine, galang donasi hingga terkumpul Milyaran rupiah, hebat betul bangsa kita ini, tinggi solidaritasnya terhadap saudara sesama Muslim, namun hari ini, ketika MCD mengeluarkan prodak BTS Meal, kita semua langsung pula berbondnong-bondong membeli prodak itu bahkan sampai melupkan protocol Kesehatan, itu saya yakin agen-agen Yahudi di Indonesia ini, Yahudi pesek terutama, itu bakal ketawa ngeliat hal-hal kaya gitu, mereka akan bilang, “kemarin abis galang dana buat Palestine terus sekarang lu galang dana juga buat nembakin mereka lagi”, begitu mungkin kata mereka.

Bro Sis, saya ga ngelarang anda semua belanja dimana dan bertransaksi dengan orang dari agama manapun, mau itu Kristen Yahudi, Budha, Hindu, dll, karna berniaga, jual beli, pinjam meminjam,transaksi dengan orang non muslim, hukmnya Mubah, boleh dilakukan dan tidak berdosa, namun jika membeli produk produk Muslim apalagi dari penjual yang Muslim juga, hukumnya Sunnah, karna ga bisa dipungkiri lagi, ketika orang Yahudi mendapatkan keuntungan besar dari bisnisnya, hal pertama yang akan mereka lakukan sebelum menolong orang lain, pastilah menolong bangsanya sendiri, saudara-saudaranya satu kaum terlebih dahulu yang akan dia bangun dan dia tolong sebelum yang lainnya, begitu juga dengan agama lainnya, apalagi Islam, ketika kita semua giat membeli produk produk Muslim apalagi dari pembeli yang Muslim pula, itu jika si pembeli jadi orang sukses dan berhasil, pastilah yang akan dia tolong pertama adalah saudaranya sesama Muslim, dia bisa bangun Masjid, bisa menyantuni anak yatim, bisa bersedekah setiap harinya, dan kita pun sebagai sesama Muslim akan lebih bangga seharusnya liat saudara seama Muslim sukses dan berhasil, ketimbang yang sukses dan berhasil adalah orang asing semua, yang gatau mana Haram dan mana Halal.

Balik lagi ke topik kita saat ini, yaitu fanatisme terhadap BTS Meal, apa yang buat itu terasa special ? rasanya kah ? apa sensasinya kah ? kalau saya pribadi lebih baik membeli prodak fried Chiken/ makanan  cepat saji milik pribumi bangsa kita yang rasanya pun ga kalah lezat, sebut saja yang depannya D, blakangnya K, itu MasyaAllah, apalagi sambel gebrek nyaa, yaampuun bikin selalu bergairah buat makan lagi dan lagi, dan yang lebih penting, itu buatan bangsa kita dan perusahannya milik seorang Muslim, yang pastinya ketika perusahaannya terus berkembang, si pemilik ini akan membangun ekonomi ummat, karna dengan bangkitnya ekonomi Ummat, maka akan membangkitkan pula semangat persaudaraan dan perjuangan dijalan Allah swt, begitulah kata alm Tuan Guru saya yaitu KH Tengku Zulkarnain.

 

 

 Baiklah, sekian dulu tulisan saya kali ini, jika ada salah-salah dalam kata, mohon dimaafkan, karna ini hanya opini saya pribadi, yang bisa saja benar dan bisa saja salah, lebih kurangnya mohon maaf, sampai ketemu dalam tulisan saya berikutnya. Assalamuallaikum WR.WB.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serba Serbi Daun Kelor

The True Nutritionist

Memory's