Memory's

 

Memory’s

 

By : Firli Ardrian

 

Memory/Kenangan, banyak yang beranggapan, kalau, memory itu kadang mengganggu dan membuat kita sulit untuk melanjutkan langkah hidup kedepan, sebagian lagi menganggap memory itu adalah hal yang harus dan perlu untuk selalu dikenang karna memory hanya datang sekali dalam hidup kita.

Well, apapun itu dan bagaimana kalian menanggapinya, inilah tulisan yang mencoba menengahi antara dua pendapat tentang memory tersebut, but don’t forget, kita manusia punya pendapat dan sikap masing-masing dalam menanggapi sesuatu, dan ini, adalah sikap saya dalam menyikapi dan menanggapi part tentang Memory ini, yuu langsung aja……..

 

Memory’s, saya pribadi adalah seseorang yang Mellow, atau lembek banget atau gampang bernostalgia lahh sebutannya, ga sulit untuk membuat diri saya seketika berubah jadi Mellow, dan mungkin ini sama dengan sebagian orang diluar sana juga, misalnya denger sebuah lagu yang ngingetin sama mantan, atau makan dan minum yang dulu sering saya santap bareng orang-orang tercinta, bisa pacar, bisa keluarga, bisa sahabat-sahabat saya, atau yang lebih sepele adalah ngelewatin jalanan yang dulu sering saya lewatin saat masa-masa kuliah bareng pacar,goncengan naik motor berdua ,ketawa bareng, dan kita lewatin sambil ditemani rintik hujan, hehe hujan emang bikin nostalgia sih emang, pooknya hal-hal sepele macam tuu lahh.

Pasti sebagian orang dildunia ini entah berasal dari negara mana aja, ada loo orang-orang model kaya saya gini, dan sayapun mengakui kalo jadi mellow kaya gitu tuh, sometimes good sometimes not, bagusnya adalah dengan mengigat kejadian-kejadian indah yang telah berlalu dan mungkin gabisa lagi kita lakukan persis kaya waktu itu, kita bisa jadi seseorang yang akan lebih menghargai pertemuan dan lebih menghargai oang-orang baik yang ada dan hidup disekitar kita, karna jujur, dalam kenangan yang udah lewat, saya banyak meninggalkan atau ditinggalkan oleh orang-orang yang luar biasa hebatnya dalam hidup saya dan rata-rata terjadi karna kesalahan saya sendiri, dan kini sekalipun saya ngerengek nangis-nangis minta Kembali ke waktu-waktu itu, sedikitpun waktu ga akan pernah mundur walau sesaat.

Itulah, kadang Memory/kenangan, baik banget untuk terus hidup dalam hati kita, supaya kita mampu untuk terus menghargai makna dari pertemuan, lebih menghargai orang-orang yang perduli sama kita, dan pastinya, akan lebih menjaga mereka agar selalu dekat dan ada dalam hidup kita.

Namun kalau ada baiknya, biasa ada juga buruknya, dan buruknya adalah kaya saya juga contohnya hehe, terlalu mellow, bisa buat kita rusak dan pincang dalam menjalani hari-hari kedepannya, misalnya ditingal nikah sama pacar mungkin ? Saya rasa itu pasti akan membuat luka yang sangat menyakitkan apalagi kalo tiba-tiba, saya pernah merasakan hal tersebut dan saya yakin saya ga sendirian dalam hal itu, dan kaya yang saya bilang tadi, bagi orang-orang mellow kaya saya, itu bisa jadi semacam parasite yang terus gerogotin diri kita, jadi sulit ngebangun suatu hubungan sama oang lain,, ataupun sekalinya berhasil membuat hubungan sama seseorang lain, kita masih akan kebawa-bawa sama kenangan tentang seseorang dimasa lalu, dan itu sungguh bencana buat hubungan yang lagi kita jalanin saat ini, dan kita nya pun, akan selalu membanding-bandingkan, dan bertanya kenapa kita ga bisa menemukan orang yang sama persis kaya dia yang udah pergi selamanya ???

Kalau sampe kalian udah punya fikiran kaya gitu, fix, kalian harus menyembuhkan diri dan banyak muhasabah diri, karna ibarat parasite, itu udah ngerusak akal sehat dan naluri kita sebagai manusia yang seharusnya sadar banget bahwa setiap manusia dicipakan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing, walaupun ada yang mirip, tapi ga akan pernah sama 100%. Dan jika kalian udah merasakan dan berfikir tetang hal-hal demikian, saya harus katakan, termasuk untuk diri saya pribadi juga, bahwa kita udah gagal dalam mengolah Memory/kenangan dalam hidup kita jadi sebuah motivasi dan jalan menuju hal yang lebih baik untuk kedepannya.

Yaa, saya pernah ada kok diposisi kaya gitu, dan dalam masa itu, saya banyak kehilangan orang-orang yang awalnya perduli dan sangat perhatian sama diri saya, itulah Memory kelam tentang penyesalan yang hingga hari ini saya mencoba untuk jangan pernah buat mengulanginya, karna itu bisa jadi toxic buat hidup kita sekarang dan kedepannya.

 

Lalu sampai pada akhirnya, saya bertemu dengan seseorang yang luar biasa yang namanya ga mau disebeut tapi semoga pahalanya tetap mengalir pada beliau hingga akhir zaman, Aamiin, beliau ini mengajarkan saya dan pastinya akan saya share ke kalian semua, yaitu sebuah rumus kehidupan yang kalo kita renungi dan jalankan, itu akan membawa kita keluar dari kebuntuan, nama rumusnya adalah rumus 90/10, apa tuh ? Jadii, setiap hal, apapun itu, baik atau buruk, manis atau pahit, dari mulai lulus kuliah, bisa beli mobil sendiri, nikah, sampee ditingal nikah, diputusin pacar, gagal dalam bisnis, ditipu orang, pokoknya muntahkan saja semua lahh, semua kejadian itu yang datang dalam hidup kita, itu hanya akan berpengaruh 10% dalam hidup kita, sedikit bukan ? yaa memang sedikit dan ga akan begitu berpengaruh, namun apa yang 90% ? yang 90% adalah sikap kita, sikap kita dalam menanggapi hal-hal tersebut, bro, sis, kita boleh gagal, kita boleh galau karna suatu musibah, dan saya yakin semua juga merasakan hal yang sama, namun kalau kita liat ke sekitar, ada orang yang cepat untuk bangkit dan mulai lagi, dan ada yang lamaaa bangettt buat sekedar dia bisa ngelupain hal buruk yang terjadi sama dia, apa factor yang mempengaruhi kejadian-kejadian tesebut ? yaitu Sikap kita bro, sis, dan inilah hal yang dulu saya gagal karna minimnya pengetahuan saya saat itu, dan mugkin kalian rasakan juga, kita gagal menyikapi hal yang seharusnya Cuma berpengaruh 10% dalam hidup kita, alhasil yang tadinya Cuma 10% akan jadi 100% karna kegagalan kita dalam menyikapinya, dan setelah saya menyadari cara itu, saya baru sadar kenapa orang-orang yang terjatuh kemudian bangkit dengan cepatnya dan langsung berlari kaya ga pernah ada masalah sebelumnya, kenapa mereka bisa sampe kaya begitu ? Yaa karna sikap mereka dalam menanggapi masalah dalam hidup mereka yang akan menentukan 90%  gimana cerita kehidupan mereka akan berlanjut nantinya.

Dan untuk orang-orang yang udah lebih dulu sukses menjalankan rumus 90/10 ini, selamat, kalian boleh jadi udah menyelamatkan bukan Cuma diri kalian aja, tapi juga orang-orang baik yang ada dalam hidup kalian saat ini. Dan saya, harus mengakui bahwa saya tertinggal satu Langkah perihal masalah ini, dan hampir terbunuh karna memory/kenangan yang telah lalu.

Kesimpulannya, kita semua manusia bahkan hewan pun, pasti punya memory/kenangan dalam hidupnya, kaya yang saya bilang di awal tadi, bagi orang-orang mellow, gampang banget buat bernostalgia sama Memory-memory mereka, cukup ngeliat hujan langsung inget, cukup ngelewatin jalan yang dulu sering dilalui bersama, langsung mellow, denger lagu yang mengingatkan sama kenangan-kenangan yang udah lewat, langsung bengong hehe, dan masih banyak lagi contohnya, dan itu ga salah sama sekali, kita gabisa bilang ke mereka “woii Move on luu, Move on dongg, masih aja galau lu hari gini, hidup harus berlanjut woii’, yakin kalo kita bilang hal-hal macam kaya gitu, dia malah akan makin terbebani karna satu sisi jiwanya masih mellow, tapi satu sisi dia dipaksa buat melupakan, dan itu cara yang salah bro, sis, mending kita kasih dia pengertian pelan-pelan sambil jelasin tentang rumus 90/10 tadi, Inn syaa Allah itu akan jau lebih efektif ketimbang kita teriakin ditelinganya kalimat Move on Move on, karna yaa itu tadi, manusia beda-beda, ga semua orang gampang membuang Memory/Kenangannya ke tong sampah gitu aja termasuk saya pribadi ini. Jadi janganlah kita asal menghakimi orang lain dengan sudut pandang personal kita aja, lebih baik kita rangkul mereka, dan kita bisikin ke telinga mereka, “bro,sis, kenangan tuh indah loo, mangkanya biar tetap indah, kita biarin aja dia dibelakang, ditempat dimana dia seharusnya berada, jangan kita bawa-bawa kedepan, nanti yang ada nabrak mulu kita hehehe”.

 

 

Sekian tulisan dari saya, semoga ada manfaatnya, walau bukn tulisan yang bagus, tapi paling engga bisa ada gambaran lah dikitt. Terima Kasih udah membaca dan sampai ketemu ditulisan-tulisan saya berikutnya yaah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serba Serbi Daun Kelor

The True Nutritionist